Bulan memberi kemilaunya
Hingga terpancar cahayanya
Pikiranku penuh dirinya
Hingga sulit melupakannya
Entah berapa lama harus menunggu
Entah berapa lama harus menanti
Menunggu sampai berminggu-minggu
Takbicara sang belahan hati
Mataku perih melihatnya
Dadaku sesak menahannya
Agar semua terungkap
Kata pun harus terucap
Tapi dia telah menghilang
Takada lagi yang terngiang
Bayangnya semakin jauh
Taklagi terasa teduh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar